Selasa, 11 Februari 2014

Move on

Move On “8”
            Nama aku Tika, aku duduk di bangku kelas 3 Smp. Aku akan menceritakan sedikit kisah tentang aku. Dulu di saat aku masih kelas 2 Smp, aku mencintai seseorang yang bernama Rey. Awalanya temanku mengenalkan aku kepada Rey. Lalu tiba2 dia sms aku, dan awalnya aku kenal sama Rey, dia sangat cuek. Dan sampai seringnya aku smsan setiap hari sama dia, aku mulai ada rasa sama dia. Pada saat itu dia menghilang beberapa hari dan tidak ada kabarpun tentang dia. Aku cemas.
“ Ih kenapa aku harus sedih kalau dia nggak ngehubungi aku” dalam hatiku.
            Tiba-tiba handphone ku bergetar dan ku lihat handphoneku ternyata ada sms dari Rey.
“Rey sms” tanyaku dalam diri dengan rasa senang.
“Hei” sapa Rey
“Hei juga Rey, kemana aja kemarin kok nggak sms aku ataupun ngehubungi aku” tanyaku pada Rey.
“Hehehe sorry ya Tik kalau aku nggak sms kamu”
“Nggakpapa kok Rey” jawabku. Dan kita mulai smsan kembali.

           
            Di hari-hari berikutnya tiba-tiba Rey nada smsnya mulai berubah, seperti dia mulai suka dan sayang sama aku. Dia pun sering ngajak keluar malam. Ya alias ngedat gitu kayak orang udah pacaran hehehe.
Ya memang aku bahagia saat itu. Akhirnya aku dan Rey keluar bersama. Awalnya aku sangat takut banget kalau nantinya bakalan ketahuan sama ortuku. Karena itulah pertama kalinya aku keluar sama cowok.
Dan akhir2nya aku mulai terbiasa keluar sama dia, walaupun terkadang merasa deg degan kalau ada di dekatnya. “ Apa ini yang namanya CINTA?” Tanyaku dalam hati.
            Karena kita sudah saling kenal dan sering berhubungan. Bisa di bilang Pdkt. Kebiasaannya anak mudah sebelum pacaran di awali dengan pdkt atau pendekatan satu sama lain gitu.
Pada tanggal 8 Januari 2012, tiba-tiba Rey menembakku. “Tika, kamu mau nggak jadi pacar aku?”. Tanya Rey.
Aku langsung kegirangan banget saat dia ngomong gitu ke aku.
“Ah kamu serius?”. Tanyaku dengan rasa belum percaya.
“Iya aku serius Tik, mau nggak?”
Setalah aku fikir-fikir, aku sudah menemukan jawabannya dan aku menjawab pertanyaan dari Rey “Tapi ada syaratnya”. “Apa?” jawab Rey
“Kamu gaboleh selingkuh” Jawabku.
“Oke. Tapi kamu mau kan?”. Tanya Rey sekali lagi.
“Iya mau” jawabku dan aku sangat bahagia di hari itu.
            Setelah kita jadian ya lumayan lama 2 mingguan lah. Aku merasa kalau dia itu egois dan sukanya marah-marah melulu. Aku capek, aku sering bertengkar sama Rey, dan aku di buat galau sama dia. Huh galau badaii pokoknya. *ALAY :D
Ya tapi akhirnya kita juga udah baikan. Setiap malam ataupun sore dia sering telfon aku. Tapi akhir-akhir itu aku merasa kalau Rey sudah berubah tidak seperti awal kita pacaran. Dia mulai cuek.
            Dan di minggu keempat aku jadian sama dia. Tiba-tiba Rey minta putus
“Tika apa aku boleh ngomong sesuatu sama kamu?”. Tanya Rey
“Tanya apa sayang???” awalnya aku masih belum tahu.
“Aku udah sedikit nggak sayang lagi sama kamu. Mendingan kita sahabatan saja ya. Tapi kalau kamu butuh apa-apa sama aku, terbuka saja. Aku minta maaf ya Tik”
Aku langsung Shock melihat sms dari Rey yang ada tulisan seperti itu. “Hem yaudah deh Rey gapapa. Kalau kamu udah nggak sayang sama aku kan juga buat apa masih di pertahanin ya kan. Ya mending kita cuman sahabatan aja”. Jawabku dengan meneteskan air mata. Yah sebenarnya aku memang belum rela melepaskan dia. Huh..!!
“Oke. Aku suka kamu sekarang lebih dewasa”. Puji Rey terhadapku.
“Iya Rey, makasih banget” jawabku.
            Sumpah aku sangat galau banget. Setiap detik aku terus menangis keingat masa-masa dan kenangan-kengan bersama Rey.
Sampai-sampai aku nggak konsen mengerjakan soal UAS (ujian akhir sekolah) di esok harinya. Ya memang pada saat itu ada ulangan uas. Setiap aku bercerita sama teman-teman tentang selesainya hubunganku, aku selalu meneteskan air mata.
Sumpah aku sangat kehilangan dia banget. Kehilangan seseorang yang sangat aku sayang.!!

3 Bulan kemudian.
            Aku telah menemukan sosok pengganti Rey. Aku berharap dia bisa membuat aku jadi lupa sama Rey. Tapi tidak semudah itu melupakan Rey.
Dan aku putus sama cowok baruku.
Sudah 3 cowok yang sudah pernah menggantikan sosok Rey. Tapi semuanya tidak berhasil membuat aku bisa bener-bener lupa sama dia. Sulit banget ya !!!
            Tapi saat itu aku mulai dekat lagi sama Rey. Alhasil Move on ku gagal lagi. Ya aku berharap aku bisa balikan lagi sama dia. Tapi ternyata kedekatanku sama Rey hanya PHP (pemberian harapan palsu). Sakit banget guys, galauku mulai kambuh lagi. Parahhh
            Setelah lama aku sudah mengetahui kalau Rey telah memiliki kekasih baru. Dia bernama Dira. Dia memang lumayan cantik sih, tapi agak tomboy gitu. Awalnya aku merasa sangat nggak rela banget loh. Aku cemburu !!!.
Ah  buat apa aku cemburu. Toh aku kan udah bukan siapa-siapanya Rey lagi. So, kalau dia bahagia seharusnya aku juga harus ikutan bahagia dong..
“Yah semoga kamu bahagia sama Dira”. Dalam hatiku.
Aku sudah berjanji dalam diri sendiri kalu tidak mau memikirkan 8 itu alias Rey. Aku hanya mengenang dia dari tanggal jadianku yaitu 8.
AKU HARUS BISA LUPAIN REY. AKU HARUS BISA MEMBUANG INGATANKU TENTANG DIA DALAM FIKIRANKU. AKU TAK INGIN TERBAYANG-BAYANG OLEHNYA. AKU HARUS BAHAGIA MELIHAT DIA BAHAGIA BERSAMA CEWEK LAIN. KARENA BUAT APA AKU HARUS MEMIKIRKAN DIA, MENYAYANGI DIA. TAPI KALAU DIA AJA SUDAH NGGAK NGINGAT AKU LAGI. MOVE ON!!!!

            Aku sudah bisa melupakan dia dan aku akan memulai kehidupan baruku tanpa mengingat dia lagi. Dia Rey, 8 yang bikin aku galau beberapa bulan dan selalu menunggunya dan tidak pernah ada hasilnya sama sekali.
Move on dari tanggal 8 Januari 2012. Just memory tentang Rey yang berhasil bikin aku patah hati J
Terima kasih atas semua rasa kamu dulu ke aku Rey. Makasih banget !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar