Move
On “8”
Nama aku Tika, aku duduk di bangku kelas 3 Smp. Aku akan
menceritakan sedikit kisah tentang aku. Dulu di saat aku masih kelas 2 Smp, aku
mencintai seseorang yang bernama Rey. Awalanya temanku mengenalkan aku kepada
Rey. Lalu tiba2 dia sms aku, dan awalnya aku kenal sama Rey, dia sangat cuek.
Dan sampai seringnya aku smsan setiap hari sama dia, aku mulai ada rasa sama
dia. Pada saat itu dia menghilang beberapa hari dan tidak ada kabarpun tentang
dia. Aku cemas.
“ Ih kenapa aku harus
sedih kalau dia nggak ngehubungi aku” dalam hatiku.
Tiba-tiba handphone ku bergetar dan ku lihat handphoneku
ternyata ada sms dari Rey.
“Rey sms” tanyaku dalam
diri dengan rasa senang.
“Hei” sapa Rey
“Hei juga Rey, kemana
aja kemarin kok nggak sms aku ataupun ngehubungi aku” tanyaku pada Rey.
“Hehehe sorry ya Tik
kalau aku nggak sms kamu”
“Nggakpapa kok Rey”
jawabku. Dan kita mulai smsan kembali.
Di hari-hari berikutnya tiba-tiba Rey nada smsnya mulai
berubah, seperti dia mulai suka dan sayang sama aku. Dia pun sering ngajak
keluar malam. Ya alias ngedat gitu kayak orang udah pacaran hehehe.
Ya memang aku bahagia
saat itu. Akhirnya aku dan Rey keluar bersama. Awalnya aku sangat takut banget
kalau nantinya bakalan ketahuan sama ortuku. Karena itulah pertama kalinya aku
keluar sama cowok.
Dan akhir2nya aku mulai
terbiasa keluar sama dia, walaupun terkadang merasa deg degan kalau ada di
dekatnya. “ Apa ini yang namanya CINTA?” Tanyaku dalam hati.
Karena kita sudah saling kenal dan sering berhubungan.
Bisa di bilang Pdkt. Kebiasaannya anak mudah sebelum pacaran di awali dengan
pdkt atau pendekatan satu sama lain gitu.
Pada tanggal 8 Januari
2012, tiba-tiba Rey menembakku. “Tika, kamu mau nggak jadi pacar aku?”. Tanya
Rey.
Aku langsung kegirangan
banget saat dia ngomong gitu ke aku.
“Ah kamu serius?”.
Tanyaku dengan rasa belum percaya.
“Iya aku serius Tik,
mau nggak?”
Setalah aku
fikir-fikir, aku sudah menemukan jawabannya dan aku menjawab pertanyaan dari
Rey “Tapi ada syaratnya”. “Apa?” jawab Rey
“Kamu gaboleh selingkuh”
Jawabku.
“Oke. Tapi kamu mau
kan?”. Tanya Rey sekali lagi.
“Iya mau” jawabku dan
aku sangat bahagia di hari itu.
Setelah kita jadian ya lumayan lama 2 mingguan lah. Aku
merasa kalau dia itu egois dan sukanya marah-marah melulu. Aku capek, aku sering
bertengkar sama Rey, dan aku di buat galau sama dia. Huh galau badaii pokoknya.
*ALAY :D
Ya tapi akhirnya kita
juga udah baikan. Setiap malam ataupun sore dia sering telfon aku. Tapi akhir-akhir
itu aku merasa kalau Rey sudah berubah tidak seperti awal kita pacaran. Dia
mulai cuek.
Dan di minggu keempat aku jadian sama dia. Tiba-tiba Rey
minta putus
“Tika apa aku boleh
ngomong sesuatu sama kamu?”. Tanya Rey
“Tanya apa sayang???”
awalnya aku masih belum tahu.
“Aku udah sedikit nggak
sayang lagi sama kamu. Mendingan kita sahabatan saja ya. Tapi kalau kamu butuh
apa-apa sama aku, terbuka saja. Aku minta maaf ya Tik”
Aku langsung Shock
melihat sms dari Rey yang ada tulisan seperti itu. “Hem yaudah deh Rey gapapa.
Kalau kamu udah nggak sayang sama aku kan juga buat apa masih di pertahanin ya
kan. Ya mending kita cuman sahabatan aja”. Jawabku dengan meneteskan air mata.
Yah sebenarnya aku memang belum rela melepaskan dia. Huh..!!
“Oke. Aku suka kamu
sekarang lebih dewasa”. Puji Rey terhadapku.
“Iya Rey, makasih
banget” jawabku.
Sumpah aku sangat galau banget. Setiap detik aku terus
menangis keingat masa-masa dan kenangan-kengan bersama Rey.
Sampai-sampai aku nggak
konsen mengerjakan soal UAS (ujian akhir sekolah) di esok harinya. Ya memang
pada saat itu ada ulangan uas. Setiap aku bercerita sama teman-teman tentang
selesainya hubunganku, aku selalu meneteskan air mata.
Sumpah aku sangat
kehilangan dia banget. Kehilangan seseorang yang sangat aku sayang.!!
“
3 Bulan kemudian.
Aku telah menemukan sosok pengganti Rey. Aku berharap dia
bisa membuat aku jadi lupa sama Rey. Tapi tidak semudah itu melupakan Rey.
Dan aku putus sama
cowok baruku.
Sudah 3 cowok yang
sudah pernah menggantikan sosok Rey. Tapi semuanya tidak berhasil membuat aku
bisa bener-bener lupa sama dia. Sulit banget ya !!!
Tapi saat itu aku mulai dekat lagi sama Rey. Alhasil Move
on ku gagal lagi. Ya aku berharap aku bisa balikan lagi sama dia. Tapi ternyata
kedekatanku sama Rey hanya PHP (pemberian
harapan palsu). Sakit banget guys, galauku mulai kambuh lagi. Parahhh
Setelah lama aku sudah mengetahui kalau Rey telah
memiliki kekasih baru. Dia bernama Dira. Dia memang lumayan cantik sih, tapi
agak tomboy gitu. Awalnya aku merasa sangat nggak rela banget loh. Aku cemburu
!!!.
Ah buat apa aku cemburu. Toh aku kan udah bukan
siapa-siapanya Rey lagi. So, kalau dia bahagia seharusnya aku juga harus ikutan
bahagia dong..
“Yah semoga kamu
bahagia sama Dira”. Dalam hatiku.
Aku sudah berjanji
dalam diri sendiri kalu tidak mau memikirkan 8 itu alias Rey. Aku hanya
mengenang dia dari tanggal jadianku yaitu 8.
AKU HARUS BISA LUPAIN
REY. AKU HARUS BISA MEMBUANG INGATANKU TENTANG DIA DALAM FIKIRANKU. AKU TAK
INGIN TERBAYANG-BAYANG OLEHNYA. AKU HARUS BAHAGIA MELIHAT DIA BAHAGIA BERSAMA
CEWEK LAIN. KARENA BUAT APA AKU HARUS MEMIKIRKAN DIA, MENYAYANGI DIA. TAPI
KALAU DIA AJA SUDAH NGGAK NGINGAT AKU LAGI. MOVE ON!!!!
Aku sudah bisa melupakan dia dan aku akan memulai
kehidupan baruku tanpa mengingat dia lagi. Dia Rey, 8 yang bikin aku galau
beberapa bulan dan selalu menunggunya dan tidak pernah ada hasilnya sama
sekali.
Move on dari tanggal 8
Januari 2012. Just memory tentang Rey yang berhasil bikin aku patah hati J
Terima kasih atas semua
rasa kamu dulu ke aku Rey. Makasih banget !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar