Lovasket 3
The Final Game
Vira ikut
WNBL (Women National basket League) atau liga basket wanita profesional
Indonesia bertanding mewakili grup puspa kartika dengan teman-temannya, Lusi, Rida,
Shelva, Shelvy, (Shelva, shelvy itu saudara kembar), Aliffia, dan kristin. Dia
tinggal bersama sahabatnya Niken di rumah vira. Niken sendiri memang sengaja
diminta untuk menemani vira selama dia tinggal di bandung. Rumah niken dekat
dengan tempat tinggal Vira. Dalam tim mereka Vira merupakan salah satu pemain
andalan yang paling berbakat di grup Puspa Kartika. Meskipun kalau dilihat dari
pengalaman mungkin Lusi yang memiliki pengalaman lebih dalam kompetisi basket
tingkat nasional.
Sebenarnya
setiap bermain basket, vira sering kali merasakan sakit pada kaki kanannya,
bahkan terkadang belakangan ini kaki kirinya juga ikut sakit. Tapi vira gak
terlalu mementingkan hal tersebut dan justru mengabaikannya.
Singkat
cerita nih waktu pertandingan tim Puspa kartika bandung melawan arek putri dari
surabaya, vira berjuang matimatian. Dan sehabis melakukan slamp dunk yang
sangat indah vira terjatuh dan berteriak. Akhirnya dia dibawa kerumah sakit.
Pertandingan sempat berhenti sejenak lalu dilanjutkan dan tanpa vira. Dan tentu
saja setelah puspa kartika kehilangan salah satu pemain andalannya itu,
memperburuk keadaan dan membawa kemenagan kepada tim arek putri surabaya.
Ternyata
Vira lumpuh. Bukan lumpuh total sebenarnya tapi lumpuh sebelah kanan. Dokter
bilang bahwa saraf tulang belakang fira bagian kanan terjepit dengan tulang.
Kejadian yang jarang sekali dialami, dan tentu saja akibat jatuh atau hempasan
yang kuat. hal ini menyebab kan saraf fira tersebut putus. Saat ini masih yang
sebelah kanan saja namun saraf kirinya juga demikian hanya saja bernasib lebih
baik tidak putus dan masih bisa operasi untuk membenarkannya kembali. Dan
sampai saat ini di indonesia belum tersedia rumahsakit untuk menyambung saraf
tersebut
Singkat
cerita setelah vira tau semua hal yang terjadi padanya, sift berubah 180
derajat.
Vira yang
tadinya ceria jadi lebih sering diam. Bagaimana tidak, sekarang dia gak
merasakan sakit pada kakinya, bahkah lebih parah dari itu. Dia lumpuh! dia gak
merasakan apa apa lagi pada kakinya, mati rasa.
Setelah
kejadian itu vira lebih banyak diam, kehilangan fungsi kakinya telah merampas
hidupnya sebagai atlet basket yang kehidupannya gak jauh dari berlari, dan
melompat. Teman-teman nya dari grup Puspa kartika pun juga ikut prihatin
melihat keadaan pemain andalan mereka itu. Bahkan Lusi yang sempat kukuh gak
mau main basket lagi karena dihianat clara yang pindah ke tim Gita Putri
jakarta yang pemainnya di gaji lebih tinggi dengan fasilitas yang lumayan.
Padahal waktu Lusi mendapat tawaran masuk tim maharani kencana, yg merupakan
tim terkuat di WNBL ini.
Singkat
cerita setelah stella dan amel sahabat vira waktu sma mengajak vira melihat
wheelchair basketball atau pertandingan basket dari kursi roda yang khusus buat
orang cacat ternyata bisa membangkitkan semangat vira kembali.
Vira mulai
mencintai basket kembali. Dan setelah itu, tim puspa kartika memilih vira
menggantikan asisten pelatih. Awalnya vira gak setuju, tapi stella memaksa.
Akhirnya vira setuju dengan syarat stella harus kembali masuk ke tim puspa kartika.
Selama vira
menjabat sebagai asisten pelatih, pertandingan WNBL menjadi sangat aneh,
formasi dan strategi yang disusun fira benar-benar sangat aneh, bahkan penonton
pertandingan di c’tra hall tersebut dibuat bingung. Mereka sendiri
menyebut strategi puspa kartika itu strategi putus asa. Tapi, ternyata strategi
putus asa trsebut malah membawaa kemenangan tim puspa kartika dengan tim gita
putri (tim tempat clara main).
Kemenangan
tim puspa kartika ini mengantarkan nya ke final melawan tim Maharani Kencana
yang sebelumnya puspa kartika pernah kalah melawan tim tersebut pada babak
penyisihan. Ini tentu saja bukan permainan yang mudah.
Saat melawan
tim Maharani Kencana, tim puspa kartika memang kewalahan sangat. Pertambahan
poin untuk tim maharani kencana Jakarta seakan susah untuk dibendung. Bahkan
pertahanan tim asal Jakarta itu susah sekali ditembus. Salah satu pemain yang
paling ditakuti tim puspa kartika bandung adalah Bianca. Bianca sendiri adalah
sepupu stella. Skill individu basket stella sendiri adalah sangat baik.
Dia sempat mengikuti club basket di Amerika dulu. Jika di bandingkan
dengan vira, skill basket Bianca jauh lebih baik. Apalagi jika dibandingkan
dengan stella.
Sekilas
dilihat dari tipe permainan basket Bianca nyaris gak ada kelemahan. Bahkan
angka yang dicetak tim maharani kencana sebagian besar dicetak oleh Bianca.
Akhirnya vira mengeluarkan taktik baru. Si kembar shelva dan shelvy
dibuat sedemikian rupa dengan ikatan rambut yang sama, warna yang sama,
sehingga sekilas gak ada perbedaan diantara mereka berdua. Shelva, dan shelvy
di komandokan vira agar sering bertukar-tukar posisi untuk mengecoh permainan
lawan. Shelva sebagai guard saling bertukar posisi dengan shelvy yang sebagai
forward. Alhasil, tim maharani kencana bingung setengah mati membedakan mana
forward dan mana guard tim puspa kartika. Dikira guard, shelvy malah
dibiarin masuk ke daerah maharani kencana, dan langsung saja shelvy
melakukan tembakan tiga angka. Shelvy memang sangat jago dibagian ini.
Alhasil lama kelamaan tim puspa kartika berhasil memperkecil ketinggalannya
terhadap tim maharani kencana.
Lama
kelamaan Bianca mulai mengetahui perbadaan antara si kembar ini. Sepatu shelve
dan shelvy memang sama, namun warna talinya berbeda. Maksudnya sih biar gak
ketukar, tapi justru ini yang membuat taktik vira ini terbongkar. Waktu timeout
mereka mengubah strategi. Setelah kembali bermain, vira gak menyangka bahwa
masuknya rida ke permainan sangat membantu. Rida yang sebagai guard selalu bisa
menghadang Bianca dan kadang kadang membuat Bianca geram dan melakukan foul.
Tentu saja keuntungan buat tim puspa kartika, tembakan bebas buat puspa
kartika. Beberapa kali sudah terjadi kejadian yang sama, seolah-olah Rida telah
menemukan kelemahan dari permainan Bianca. Waktu time out, stella memaksa rida
untuk memberitahunya apa kekurangan dari Bianca, sepupunya itu. Tapi rida
bilang dia sama sekali gak tau, dia hanya mengahadang Bianca dan melewatinya
dari sebelah kirinya. Mereka masih bingung, karena jika melakukan dari sebelah
kanannya malah gak berhasil. Vira sendiri menduga ada sesuatu dibagian
kiri Bianca yang sengaja ditutupinya. Permainan pada quarter ketiga ini
maharani kencana langsung menggebrak pertahanan puspa kartika, dengan tampil tanpa
Bianca ternyata tim maharani kencana ini sangat hebat, mereka mengeluarkan
permaianan dengan tiga forward sekaligus dan cukup membuat tim puspa kartika
bandung getar getir kewalahan. Tanpa Bianca tim maharani kencana mengubah pola
permainan mereka menjadi pola permainan asli mereka yang penuh dengan
kekompakan.
Quarter
ketiga berakhir dengan kekalahan telak tim puspa kartika. Untung saja Lusi
datang. Tadinya lusi ga pingin ikut bertanding karena takut Bianca akan
membocorkan rahasianya. Tapi sekarang yang ia ingin kan adalah kemenangan tim
puspa kartika bandung itu, dan dia sama sekali gak peduli soal Bianca. Dia akan
tetap bermain hari ini. Lusi tau taktik apa yang dimainkan tim maharani
kencana, karena memang dulu dia, clara, dan Bianca pernah main di grup yang
sama. Jadi dia tau semuanya. Termasuk kelemahan Bianca. Kelemahan Bianca
sendiri terletak pada mata kirinya, kemampuan mata kirinya itu hanya tinggal 15
%. Lusi tau karena dia sempat pernah menemani Bianca berobat.
Nama taktik
itu adalah Scorpio king. Dua orang forward menyerang dari sisi kiri dan kanan
sedangkan satu forward dari tengah, di dekat batas area tiga angka. Sedang
center dan guard berada di posisi belakang. Persis kala jengking. Memang
pertahanan mereka itu menjadi terbuka, namun forward mereka adalah forward
khusus yang dilatih ganda, bukan hanya sebagai forward melainkan sebagai guard.
Tapi, sayangnya Lusi juga gak tau taktik apa yang bisa mengalahkan scorpion
king ini.
Di quarter
ke empat, masih dengan scorpion king nya itu, puspa kartika memang mesti
jatuh bangun melawan serangan dari tim asal Jakarta itu. Setelah vira menemukan
strategi baru tim asal bandung itu meminta time out dan mereka kemudian bermain
dengan 3 center sekaligus. Benar saja, taktik scorpion king ini sedikit meredam
laju score maharani kencana dan membuat tim bandung itu sedikit memperkecil
ketinggalan. Namun gak semudah itu juga, gak jarang permainan cepat maharani
kencana membuat puspa kartika harus jatuh bangun.
Stella yang
dari tadi menghasilkan tembakan tiga angka membuat pemain Jakarta itu mendekati
stella yang sedng memegang bola. Stella mencoba berkelit, diluar dugaan dia
mengoper bola pada shelvy yang memang jago dalam tembakan tiga angka. Tiga
angka lagi buat puspa kartika. Merasa perolehan angka semakin dekat, maharani
kencana meminta time out. Saat terjadi foul antara dian dan stella terjadi foul
lagi tembakan bebas untk puspa kartika. Tembakan untuk siapa saja. Tidak diduga
stella memberikan bola untuk vira. Vira ternyata masih terdaftar menjadi anggota
klub pupa katika, bahkan kaus untuk tanding hari ini saja masih di cetak
untuknya. Masuknya Vira ke lapangan menimbulkan kehebohan. Lemparan pertaama
memang meleset jauh dari ring. Tapi lemparan kedua vira masuk! Puspa kartika
masih ketinggalan 1 angka, score 56-55, keunggulan satu angka untuk maharani
kencana. Sedangkan waktu yang tersisa hanya 23 detik. Permainan dilanjutkan dan
tanpa sengaja foul dilakukan stella kepada Bianca, sepupunya itu. Tembakan
bebas untuk maharani kencana. Tembakan pertama Bianca di eksekusi dengan mulus,
tapi tidak untuk tembakan kedua, nampaknya Bianca telah terlanjur begitu PD
dengan tembakan pertamanya itu. Dan bola tadi langsung di re-bound stella.
Secara gak terduga stella melakukan operan kepada rida. Karena gerakannya gak
terduga gak ada yang nyangka gerakannya kearah rida. Kecuali rida tentunya.
Rida yg langsung berlari ke pertahanan lawan dibayang-bayangi Erika. Shoot!
Batin vira. Tinggal 3 detik lagi. Tadinya mereka mau melakukan fast break
dengan cepat, tapi ternyata 6 detik gak cukup buat itu. Sebagai center,
tembakan jauh rida memang gak bagus, atau bisa dibilang parah. Namun dia
harus mencoba. Saat bel panjang berbunyi waktu habis, bola yang di tembak rida
masih melayang di udara. Namun karena lemparannya dilakukan sebelum bel, maka
tembakanny itu sah, semua menahan napas dan
BOLA itu
masuk kedalam ring dengan mulus!
Skor akhir
58-57 kemenangan buat tim asal bandung itu.
Rida gak
percaya lemparan tiga angkanya masuk. Padahal dalam keadaan normal rida lebih
banyak gak masuknya daripada masuk. Dia bahkan terlambat bereaksi ketika
temannya memeluknya atas kemenangan tim mereka.
Disisi lain
kekecewaan pada tim maharani kencana, kemenangan yang udah di depan mata harus
sirna si detik-detik terakhir permainan. Bahkan Ade dan Dian, nangis
terang-terangan.
***
Sebulan
kemudian Vira pergi ditemani mama dan papanya ke Amrik, dengan harapan kaki
Vira sembuh dan bisa kembali ke Indonesia dan bermain basket kembali. Semua
temannya pun menemaninya ke Bandara..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar